Ketika Senja yang menyenangkan dan ketika senja yang
menyejukan dibawa pada saat malam malam. Inilah, gelaran kedua dari Rylaksss
yang mengambil tema “Senja di Malam Hari”, bertempat di Brick&Wood:
Dining&Lounge yang terletak di Jalan Cihampelas, Bandung, sebagai salah
satu tempat yang dirasa cocok untuk melepas lelah selesai berkegiatan.
Gelaran musik kali ini tak hanya menyajikan gelaran musik
sebagai inti dari acara, tapi juga adanya pameran karya, dari seniman-seniman
yang diantaranya:
1. 1. "Senja di Malam Hari" oleh Tennessa Querida
2. "Mr. Elegan" oleh Agam Dwi Nurcahyo
3. "Monotism" oleh Joew Androtrophes
4. "Adam dan Hawa" oleh Deny Arivin
2. "Mr. Elegan" oleh Agam Dwi Nurcahyo
3. "Monotism" oleh Joew Androtrophes
4. "Adam dan Hawa" oleh Deny Arivin
Setelah hujan berbaik hati menghentikan curahnya untuk kemudian
mempersilahkan senja turun diantara malam, Sound Of Mary Jane, saat itu pun
membuka gelaran. Dzikri Triandi atau akrab disapa dengan Oi hanya bersenjatakan
gitar dan segala macam efeknya yang menjadi pelengkap pada malam itu.
Dilanjutkan dengan Maraha, band indie pop yang berisikan Lingga (Vokal / Gitar), Andara (Gitar), dan
Aldhy (Bas / Gitar)
membawakan musik yang dikemas secara ringan.
Joy Invansion Project, membawakan lagu-lagu easy listening yang sudah tak asing ditelinga pendengar. Dengan susana RnB dan Jazz, ditambah dengan permainan saxophone dari Fauzan Hakim, Joy Invansion Project mampu membuat pendengarnya menggoyangkan badan menikmati lagu yang dibawakan.
Taman Kota naik panggung setelahnya. Band indiepop asal
Bandung, yang digawangi oleh Ebbie
(vocal/gitar), Jamil a.k.a James bungz a.k.a Rano (gitar), Rega (drum), dan
terakhir Wenky (bass). Taman Kota
menyuguhkan musik bernuansa era 90an dari album pertama mereka “Rainbow”.
Selain itu, single dari album yang
akan rilis pada tahun 2013 pun tak lupa dibawakan, “Galaxy Tree”.
Gelaran kedua Rylaksss yang mengusung tagline “Senja Di Malam
Hari”, mengingatkan kita kepada senja yang menenangkan, senja yang menyejukan,
senja yang damai dan senja merupakan bagian waktu yang mampu membuat kita
berhenti berlari sejenak di ban berjalan yang kita sebut kehidupan ini. Bagian
waktu untuk kita diam, merenung dan berinstropeksi sekaligus bersantai dan
bersenang-senang sembari memandang matahari terbenam.
Namun, senja tetaplah senja yang hadir diantara waktu siang
dan malam. Senja datang menyambut malam, tanpa terasa pergi dengan perlahan.
The Northern Railways, saat itu menutup Senja mengakhiri malam gelaran
Rylaksss. Membawakan lagu-lagu pada album “KYDA” yang baru saja rilis di tahun
2013 ini, Taufik Ridwan (Gitar/ vokal), Dwiki Hardika (bass), Wicak Prasadya
(Gitar / vokal) dan Dimas Perdana (Drum) turut serta membawa vokalis dari band
lokal asal Bandung, Angsa dan Serigala, untuk menyanyikan lagu “Reflection”.
Foto & Teks: Bunga Apriestia & Muhammad Irfan
No comments:
Post a Comment