Bloc Party: Penantian Yang Terbayar Maksimal



Penantian 3 tahun yang tidak sia-sia!! Itulah perasaan yang saya rasakan ketika selesai menonton konser BLOC PARTY di Tenis Indoor Senayan, Jakarta (20/3). Sempat terganggu dengan terlambatnya acara, akhirnya apa yang saya hanya bisa saksikan melalui Youtube selama ini, bisa saya saksikan langsung tampil di panggung dengan mata kepala saya sendiri memainkan lagu-lagu yang saya sukai, sebut saja seperti This Modern Love, Sunday, dan tentu saja Helicopter. Lalu apa yang bisa membuat saya jatuh cinta kepada Bloc Party? Menurut Saya hal tersebut terletak didalam ritme dan tempo yang pas dari band ini. Dentuman bass dan tabuhan drum yang harmoni dari Gordon Moakes  dan Matt Tong, ditambah vocal dari Kele yang khas dan suara gitar yang menurut saya tidak terlalu berlebihan, dengan tambahan efek-efek yang pas dari Russell adalah sebuah bentuk kesatuan yang seakan menghipnotis pikiran saya untuk mengikuti setiap emosi yang terdapat di setiap lagu mereka.

Didukung setting-an sound yang ciamik dan lighting yang keren, semua itu semakin memperkuat penampilan yang sungguh luar biasa dari band yang berisikan talenta-talenta musik seperti Kele Okereke (lead vocals/rhythm guitar), Russell Lissack (lead guitar), Gordon Moakes (bass guitar), dan Matt Tong (drums) yang membawakan lagu-lagu dari keempat album mereka pada malam itu. Dimulai dengan So He Begin to Lie dari album terbaru mereka, kami diajak memulai konser tersebut dengan tempo yang sedang hingga kami mulai diajak bergoyang ketika mereka memainkan lagu Banquet dan Positive Tension. Kami pada saat itu juga sempat dibuat tegang karena mereka tiga kali turun dari panggung dengan alasan acara sudah selesai, tetapi ternyata itu hanyalah lelucon dari para personel Bloc Party tersebut agar semua penonton menjadi semakin menggila di setiap sesinya. 

Pada akhirnya semua itu mencapai klimaksnya ketika mereka menyanyikan lagu Sunday, Like Eating Glass, dan Helicopter di akhir acara yang membuat kami bergoyang dan bernyanyi bersama dalam keadaan yang sudah sangat terbawa suasana yang ada pada saat itu. Mungkin masih ada sedikit rasa penasaran dari saya karena lagu-lagu seperti So Here We Are dan I Still Remember tidak dibawakan oleh mereka. Tetapi, sungguh penantian lama yang terbayar maksimal  dengan waktu dua jam saja jika melihat dari keseluruhan konser Bloc Party tersebut. Dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada promotor yang sudah mengundang mereka datang ke Indonesia sehingga saya dapat menyaksikan konser yang saya sudah idam-idamkan selama ini hahaha Good Job!!


Teks & foto: Ari Arianto
Seorang mahasiswa HI UNPAD 
yang hobi memegang mic 
di sebuah band bernama 
Albion to Arcadia 
dan sedang berjuang melawan 
rasa kantuk demi skripsinya.  



No comments:

Post a Comment